Zenfin lahir dari satu hal sederhana: saya males nyatet pengeluaran.

Awalnya saya anggap sepele, tapi lama-lama mulai kerasa juga. Uang sering bocor entah ke mana. Tiba-tiba habis, terus bingung sendiri. Lalu saya nemu satu kalimat yang kena banget:

"You can't manage what you can't measure."

Akhirnya saya coba banyak aplikasi keuangan. Tapi ribet: kebanyakan form, UI aneh, dan malah bikin tambah stres. Akhirnya saya kembali ke WhatsApp. Simpel, udah biasa dipakai.

Tapi ya gitu, cuma jadi tumpukan chat yang gak bisa dicari, gak bisa dianalisis, dan gak tahu uang habisnya di mana.

Dari situ saya mulai mikir:

"Padahal semua transaksi sering lewat WhatsApp. Gak bisa ya, ini langsung diolah otomatis aja tanpa input satu-satu?"

Kemudian saya bikin sistem kecil. Kirim struk dan parsing data, pakai AI buat bacain, terus simpen ke database. Ternyata jalan. Bahkan hasilnya lumayan akurat!

Rasanya puas banget: input minimal, data rapi.

Dari situ saya pikir, "Kalau saya aja terbantu, mungkin banyak orang lain juga"

Jadi saya poles Zenfin lebih baik lagi, tambahin ini-itu, dan saya buka untuk kalian semua. Kali aja kalian juga bisa terbantu.

Zenfin saya buat dengan satu tujuan: Ngatur uang harusnya semudah kirim chat.

Gak perlu buka app, gak perlu form ribet. Kirim bukti → sistem yang kerja.

Manusia harus jadi bosnya AI, bukan sebaliknya. 😆

Lalu kenapa namanya Zenfin?

Karena saya percaya urusan keuangan gak harus ribet. Zen artinya tenang. Fin itu finance.

Semoga Zenfin bantu kamu hidup lebih tenang.

Satu chat, satu langkah lebih sadar soal pengeluaran.